Friday, January 7, 2011

jejak-jejak kaki yang jauh ditinggalkan tiba-tiba memanggil
menoleh sejenak
sepi dari langkah
sunyi dari larian mengejar waktu
kaki terpasak kaku
merenung dari jauh
derap langkah yang dihayun sepanjang pemusafiran
mencari hakikat
tak mampu untuk dihitung
jauh manakah sudah denai yang dilalui
termangu
terduduk
apa yang ditinggal jauh bersama waktu yang telah pergi
tanpa sedar
ada langkah bersulam sumbang
mengukir noda pada hati
mencoret dosa pada iman
dek nikmatnya dunia yang terhidang
ada langkah serong yang beralaskan mungkar
tanpa sedar dilewati
yang terlupa untuk diinsafi
dengan sujud dan airmata
menagih ampun
pada Raja yang Maha segala-galanya


Kecintaan dunia sering memanggil
disetiap persinggahan dalam pemusafiran itu
Menguji
menduga
berbolak balik jiwa
bila ada saja persimpangan yang bersiur
menghidang pilihan
jalan mana
laluan mana
apa yang dimahukan
sering saja jiwa dikalahkan
dengan dugaan yang indah-indah

kaki masih terpasak
berdiri memandang laluan yang ditinggalkan
monolog sendiri
berbisik
teruskan
yang ditinggalkan itu pedoman
jangan diulang langkah yang khilaf
teruskan
dengan tekad
dengan istiqamah
dengan yakin
dunia tak seindah syurga
redha Tuhan menanti buat mereka yang mencari



No comments:

Post a Comment